Lihat mata aku serta Anda bakal tertidur selama sebagian menit. Kalimat sugesti dari psikioterapis itu mungkin sudah terekam jelas di memori kita, disertai akting menggoyangkan kalung arloji.

Panorama seperti ini memang tidak asing lagi serta kerap kali kita jumpai secara lantas, lewat acara di televisi, film, hingga novel. Tetapi, apakah praktik hipnoterapi mempunyai kegunaan bagi tubuh? Cek pula informasi perihal hipnoterapi surabaya disini.

Irving Kirsch dosen sekalian direktur Program Studi Plasebo di Harvard Medical School mengatakan, hipnoterapi ialah wujud pengobatan yang resmi. Dalam sebagian kasus, hipnoterapi diaplikasikan untuk menolong menurunkan berat badan, menghilangkan rasa sakit sesudah operasi, dan menyelesaikan depresi atau stres.

Berikut sebagian manfaat hipnoterapi bagi kesehatan yang telah kami rangkum :

1. Menurunkan berat badan
Beberapa studi yang dipelajari Irving Kirsch menemukan bahwa dikala seseorang menjalani terapi perilaku kognitif (CBS) - salah satu perawatan non obat untuk menurukan berat badan, serta depresi - ditambah dengan hipnoterapi, berat badan yang turun jauh lebih banyak.

Selama empat hingga enam bulan, mereka yang mengerjakan terapi CBS ditambah hipnoterapi berat badannya turun sekitar sembilan kilogram, sementara yang cuma mengerjakan CBS berat badannya hanya turun 4,5 kilogram.

Selain berat badan turun lebih banyak, mereka yang melakukan CBS disertai hipnoterapi berat badannya tidak kembali selama 18 bulan. Hal ini berbeda dengan orang yang cuma menjalankan terapi CBS, berat badannya bisa naik lagi sewaktu-waktu.

2. Mengurangi rasa sakit
Len Milling, seorang psikolog klinis dan profesor psikologi dari University of Hartford mengatakan, hipnoterapi dapat mengurangi rasa sakit lahiriah. Salah satunya membantu mengurangi rasa nyeri atau rasa sakit pasca-operasi.

3. Membantu berhenti merokok
Hipnoterapi juga berkhasiat untuk standar pengobatan medis seperti anestesi epidural atau penyuntikan obat di sekitar epidural (sumsum tulang belakang) dan menangani kecanduan obat-obatan serta rokok.

Dalam uji coba acak yang dilaksanakan pada 2007, pakar melibatkan 286 perokok. Sebanyak 20 persen orang yang memperoleh hipnoterapi sukses berhenti merokok dibandingi 14 persen orang yang mendapatkan konseling perilaku standar.

4. Mengobati stres, kecemasan, serta PTSD
Menurut Spiegel, orang yang berhenti mengisap rokok karena hipnoterapi lebih jelas tampak manfaatnya pada mereka yang memiliki riwayat depresi. Ini adalah salah satu bukti bahwa hipnoterapi dapat efektif membantu mengobati stres, kecemasan, dan PTSD.

Studi lain bahkan menemukan bahwa hipnoterapi bisa merubah fungsi kekebalan tubuh seseorang dengan cara mengimbangi stres serta mengurangi kerentanan tubuh terhadap infeksi virus.